Sektor pertanian merupakan salah satu sektor yang memiliki peranan strategis dalam pembangunan perekonomian nasional. Kontribusi sektor pertanian dalam perekonomian nasional akan berdampak pada minat investor dalam berinvestasi. Kinerja keuangan menjadi salah satu faktor untuk mengukur kondisi perusahaan adapun alat yang dapat digunakan untuk menganalisis kinerja perusahaan yaitu menggunakan rasio keuangan. Analisis rasio keuangan bertujuan untuk memberikan informasi dalam pengambilan keputusan investasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konvergensi, arah serta kecepatan penyesuaian rasio keuangan pada perusahaan sektor pertanian yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2011-2016. Rasio keuangan yang digunakan yaitu rasio lancar, rasio cepat, rasio total hutang terhadap ekuitas, rasio penjualan terhadap persediaan dan rasio penjualan terhadap total aset. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier sederhana yang dikombinasikan dengan partial adjustment model. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat rasio keuangan yaitu rasio lancar, rasio cepat, rasio total hutang terhadap ekuitas dan rasio penjualan terhadap persediaan yang terjadi konvergensi rasio keuangan terhadap rata-rata industrinya. Arah penyesuaian (?) rasio keuangan dari rasio lancar, rasio cepat, rasio total hutang terhadap ekuitas, rasio penjualan terhadap persediaan dan rasio penjualan terhadap total aset menunjukkan adanya konvergensi yang berjalan diatas rata-rata sektor pertanian. Kemudian, untuk kecepatan penyesuaian (?) rasio keuangan dari rasio lancar, rasio cepat, rasio total hutang terhadap ekuitas, rasio penjualan terhadap persediaan dan rasio penjualan terhadap total aset memiliki nilai yang lebih mendekati 0 sehingga kecepatan penyesuaian terhadap rasio keuangan rata-rata industrinya berjalan lambat.
Kata Kunci: konvergensi, rasio keuangan, partial adjustment model, sektor pertanian.