Penyusunan buku ini dilatarbelakangi oleh kegelisahan akademik penulis terhadap fenomena semakin meningkatnya jumlah lembaga PAUD di Indonesia yang belum dibarengi dengan peningkatan mutu lembaga PAUD. Hal itu ditunjukkan dengan praktik manajemen (pengelolaan) lembaga PAUD yang asal jalan.
Padahal di lain sisi, semakin meningkatnya jumlah lembaga PAUD juga akan menjadikan kompetisi antar lembaga PAUD di suatu daerah semakin meningkat. Bagaimana mungkin suatu lembaga PAUD bisa berkompetisi dengan lembaga PAUD lainnya jika praktik manajemen lembaga PAUD-nya masih asal jalan. Itulah sebab, para pengelola lembaga PAUD harus melakukan berbagai inovasi dalam menyelenggarakan layanan PAUD. Salah satu upaya strategis yang bisa dilakukan adalah dengan menerapkan manajemen PAUD berdaya saing.
Secara umum, tujuan dari penerapan manajemen PAUD berdaya saing adalah untuk menghasilkan layanan PAUD yang dilaksanakan secara efektif dan efisien. Kemudian secara khusus tujuan dari penerapan manajemen PAUD berdaya saing adalah untuk menghasilkan berbagai program kegiatan PAUD unggulan yang dimiliki oleh suatu lembaga PAUD dan tidak dimiliki oleh lembaga PAUD lainnya. Program kegiatan PAUD unggulan tersebutlah yang akan menjadi nilai jual suatu lembaga PAUD. Dengan nilai jual itu, lembaga PAUD dapat menjadi lembaga PAUD yang berdaya saing. Pada buku ini para pembaca yang budiman dapat mengkaji tentang bagaimana penerapan manajemen PAUD berdaya saing yang bisa diaplikasikan di Kelompok Bermain (KB), Taman Kanak-kanak (TK), dan Raudhatul Athfal (RA).