Teori struktur modal menjelaskan hubungan apakah tersedianya sumber dana dan biaya modal yang berlainan terdapat pengaruh pada perubahan struktur modal terhadap nilai perusahaan dan biaya modal fleksibilitas. Nilai suatu perusahaan pada dasarnya bergantung pada perkiraan seberapa besar arus dana di masa yang datang dan tingkat penelitian sebagai pengambilan (kapitalisasi) dari arus dana tersebut. Tingkat biaya modal yang dikeluarkan oleh perusahaan mencerminkan tingkat pemulihan bagi para investor. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh likuiditas, profitabilitas, dan pertumbuhan aktiva seca simultan dan parsial terhadap struktur modal pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di BEI tahun 2011. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif verifikatif. Penelitian deskriptif bertujuan untuk mendeskripsikan apa-apa saja yang saat ini sedang berlaku. Didalamnya terdapat upaya-upaya mendeskripsikan, mencatat, analisis, dan menginterpretasikan kondisi-kondisi yang sekarang ini terjadi. Penelitian verifikatif bertujuan untuk mengetahui hubungan antar variabel melalui suatu pengujian hipotesis berdasarkan data di lapangan. Pada penelitian ini menggunakan sampel yang diperoleh sebanyak 29 perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di BEI tahun 2011. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah kuantitatif, dan teknik analisis data menggunakan analisis regresi linier berganda. Hasil uji analisis regresi linier berganda membuktikan bahwa likuiditas, profitabilitas dan pertumbuhan aktiva secara simultan tidak berpengaruh secara signifikan terhadap struktur modal perusahaan dengan koefisien determinasi 15,4%, serta secara parsial membuktikan bahwa likuiditas, profitabilitas dan pertumbuhan aktiva berpengaruh tidak signifikan terhadap struktur modal pada perusahaan sektor pertambangan yang terdaftar di BEI tahun 2011.
Kata Kunci: Likuiditas, Profitabilitas, Pertumbuhan Aktiva dan Struktur Modal.