OpenFlow merupakan standar protokol pada jaringan berbasis SDN yang memisahkan fungsi kontrol dan forwarding sehingga dapat melakukan kendali jaringan secara terpusat dan memudahkan dalam melakukan manajemen jaringan. Raspberry Pi merupakan mini PC yang menggunakan sistem operasi Linux seperti PC pada umumnya. Berdasarkan hasil riset yang dilakukan oleh Hyunmin, dkk dengan judul Developing a Cost-Effective OpenFlow Testbed for Small-Scale Software Defined Networking yang membandingkan Net-FPGA dan Raspberry Pi sebagai perangkat SDN. Kesimpulan dari hasil riset menunjukkan bahwa Raspberry Pi layak digunakan sebagai perangkat SDN[5].
Riset SDN yang dilakukan pada Raspberry Pi sebagai perangkat controller dan forwarding, namun ada kendala port pada Raspberry Pi hanya bisa menampung satu link dan kurang cocok digunakan sebagai switch. Pada Proyek Akhir ini, implementasi jaringan SDN skala kecil dilakukan menggunakan Open vSwitch sebagai fungsi forwarding dipasang pada TP-Link WR-1043ND v2 yang telah di install menggunakan OpenWrt sebagai firmware sehingga mempunyai 5 port dan Raspberry Pi yang dipasang Ryu SDN controller sebagai fungsi kontrol dan kendali terpusat.
Hasil dari implementasi jaringan komputer berbasis SDN skala kecil pada proyek akhir ini menunjukkan performansi dengan rata-rata bandwidth adalah 95.163 Mbit/sec, rata-rata throughput adalah 90.693 Mbit/sec, rata-rata delay adalah 19.212 ms, rata-rata jitter adalah 1.954 ms, dan rata-rata packet loss adalah 4.3 %.
Kata Kunci :Software Defined Network, Openflow, Open vSwitch, Raspberry Pi, TP-Link WR-1043ND v2