Sistem pengendalian internal dari organisasi keagamaan di Amerika Serikat telah dipertanyakan dikarenakan banyak kasus yang melibatkan financial irregularities (penyelewengan keuangan) dan mismanagement (salah kelola). Meskipun skandal keuangan di organisasi keagamaan ini jarang ditemukan Indonesia, namun ada kekhawatiran mengenai apakah organisasi keagamaan ini mengalami kekurangan yang sama seperti organisasi keagamaan di luar negeri.
Penelitian ini bertujuan untuk memeriksa sistem pengendalian internal penerimaan kas dan pengeluaran kas pada entitas XYZ yang merupakan salah satu lembaga gereja yang ada di Indonesia. Penelitian ini dikategorikan sebagai jenis penelitian deskriptif eksploratif. Pemilihan sampel dengan menggunakan metode sampling jenuh. Sampel penelitian ini terdiri dari 9 entitas yang memiliki sama dengan atau lebih besar dari 300 orang member. Alat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis average dengan interpretasi data menggunakan garis kontinum.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sistem pengendalian internal pada entitas XYZ sudah berjalan dengan baik dan sudah memadai. Hasil survei sub-variabel aktivitas pengendalian penerimaan kas sebesar 97,55% yang berada pada kategori sangat baik. Sub-variabel aktivitas pengendalian pengeluaran kas sebesar 92% yang berada pada kategori sangat baik.
Keyword : sistem pengendalian internal, aktivitas pengendalian penerimaan kas, aktivitas pengeluaran kas.