Jakarta sebagai ibu kota Indonesia selain menjadi pusat dari kegiatan ekonomi dan pemerintahan, menjadi tempat tinggal lebih dari 9,1 juta jiwa. Walaupun menjadi pusat pemerintahan dan menjadi kota modern dengan pembangunan yang pesat, Jakarta tidak luput dari berbagai masalah, dan masalah utama kota Jakarta selain kemacetan lalu lintas adalah Banjir. Masalah tersebut bukanlah masalah baru, namun sudah menjadi permasalahan yang tidak mudah ditemukan solusinya sejak zaman kolonial Belanda.
Berbagai tindakan dilakukan untuk mengatasi banjir, namun tampak tak ada hasil dan Jakarta tetap rutin dilanda banjir, bahkan bisa lebih dari 3 kali dalam satu tahun. Kerusakan fisik dan kerugian dari segi ekonomi tidak dapat dihindari. Korban jiwa yang diakibatkan oleh banjir pun tidak sedikit. Berdasarkan alasan tersebut, penulis terdorong untuk membuat suatu media panduan siaga banjir, yang ditujukan untuk remaja. Dengan menyesuaikan target audience, penulis memilih format komik untuk menjadi media panduan tersebut. Sebuah komik panduan akan tindakan-tindakan kesiapsiagaan dalam menghadapi banjir untuk remaja.
Penulis menggunakan konsep kreatif yang bertemakan zombie untuk komik ini. Zombie sebagai perumpamaan akan virus atau penyakit yang terbawa oleh banjir ke pemukiman penduduk, dan mengancam kesehatan dan keselamatan penduduknya. Tujuannya penggunaan tema tersebut selain menjadi media pembelajaran yang efektif, dengan mengkombinasikan fungsi otak kiri yang bersifat logis dengan otak kanan yang memacu imajinasi dan kreativitas pembaca.
Kata kunci: banjir, komik, zombie.