Nilai suatu perusahaan dapat tercermin dari harga yang dibayar investor atas sahamnya di pasar. Semakin meningkatnya perbedaan antara harga saham dengan nilai buku aktiva yang dimiliki perusahaan menunjukkan adanya hidden value. Intellectual capital adalah nilai yang tersembunyi (hidden value), yaitu aset yang tidak terlihat seperti aset fisik lainnya dan tidak tercermin dalam laporan keuangan perusahaan, yang dapat meningkatkan nilai perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh intellectual capital terhadap nilai pasar perusahaan. Dengan menggunakan model Pulic – Value Added Intellectual Coefficients (VAICTM), penelitian ini menguji hubungan antara efisiensi value added, intellectual capital (VAICTM) dari tiga sumber daya utama perusahaan, yaitu capital employed, human capital, dan structural capital, dan nilai pasar perusahaan yang diukur menggunakan market-to-book value ratio (MtBV).
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder dan pemilihan sampel dengan menggunakan metode purposive sampling. Sampel penelitian ini terdiri dari 39 perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dan termasuk dalam emiten LQ45 pada tahun 2011. Analisis penelitian menggunakan regresi sederhana dan regresi berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa intellectual capital (VAICTM) tidak berpengaruh terhadap nilai pasar (MtBV). Komponen VAICTM, capital employed (VACA) berpengaruh signifikan positif terhadap nilai pasar perusahaan (MtBV). Human capital (VAHU) dan structural capital (STVA) tidak berpengaruh terhadap nilai pasar (MtBV).
Kata kunci : intellectual capital, nilai perusahaan, VAICTM, market to book value (MtBV)