ABSTRAK
Dalam mereduksi waktu yang dibutukan untuk memproduksi (waktu desain, manufaktur, dan perakitan), sehingga jam kerja, upah tenaga kerja, biaya energy listrik dan lainnya dapat direduksi maka prinsip Design For Assembly dan Design For Manufacture Assembly harus diterapkan pada proses produksinya, yang harus dilakukan dari awal design secara terintegrasi.. Dari analisa DFA maka didapatkan nilai efisiensi assembling dan dengan menganalisa tiap komponen maka kesulitan assembly dapat dihindari dengan jalan merevisi fitur dan jumlah komponen. Dengan demikian efisiensi perakitan dapat ditingkatkan.
Pada penelitian ini dilakukan penelitian mengenai perakitan produk jenis material handling yaitu Safety Flexible Gravity Roller Conveyor, produk ini didapatkan dari hasil pemilihan konsep dari penelitian berjudul “PERANCANGAN KONSEP MATERIAL HANDLING EQUIPMENT PROSES PEMINDAHAN GALON DARI AREA PENYEGELAN KE LOADING BAY DI PERUSAHAAN AMDK PDAM KOTA BANDUNG MENGGUNAKAN METODE PERANCANGAN PRODUK RASIONAL”. Didapatkan 19 komponen utama pada konsep desain produk ini dan memiliki total waktu perakitan 1798,79 detik dan nilai efisiensi 17 %. Setelah dilakukan penerapan metode DFA pada produk didapatkan jumlah komponen utama menjadi 12 dengan total waktu perakitan 867,64 detik dan nilai efisiensi 36 %. Sehingga membuktikan dengan metode tersebut efisiensi desain dapat meningkat jika pemilihan improvement tepat.
Kata kunci : Perakitan, Perancangan produk, DFA, Detail Desain Boothrooyd and Dewhurst, Conveyor.