Penyajian informasi dalam laporan keuangan audit harus memenuhi kebutuhan bersama sebagian besar pengguna laporan keuangan. Laporan keuangan audit dapat memberikan tingkat kepastian yang lebih baik atas informasi mengenai kinerja perusahaan baik dari sisi keuangan maupun kinerja perusahaan secara keseluruhan. Oleh karena itu, penyajian laporan keuangan harus memenuhi kriteria informasi berkualitas. Lamanya penyelesaian audit (audit delay) berhubungan dengan kualitas audit yang dilakukan auditor dalam melaksanakan proses auditnya, selanjutnya dapat tercermin melalui kualitas informasi yang disajikan dalam laporan keuangan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perubahan audit delay terhadap perubahan kualitas laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2006-2010. Pada penelitian ini menggunakan variabel independen perubahan audit delay; variabel dependen perubahan kualitas laba; dan variabel kontrol market to book value, leverage, profitabilitas, dan ukuran perusahaan.
Penelitian ini dikategorikan sebagai jenis penelitian deskriptif verifikatif bersifat kausalitas. Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) dengan sampel yang dipilih berdasarkan purposive sampling sebanyak 149 sampel. Data yang dikumpulkan merupakan data sekunder dengan teknik dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi data panel.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel independen perubahan audit delay dan semua variabel kontrol yaitu market to book value, leverage, profitabilitas, dan ukuran perusahaan, secara simultan mempunyai pengaruh terhadap perubahan kualitas laba. Hasil analisis regresi menunjukkan bahwa koefisien determinasi R square = 13.23%, artinya variabel independen dan seluruh variabel kontrol dapat menjelaskan variasi dari variabel perubahan kualitas laba sebesar 13.23%. Secara empiris variabel perubahan audit delay berpengaruh signifikan positif terhadap perubahan kualitas laba.
Keywords: Perubahan audit delay, Perubahan kualitas laba, market to book value, leverage, profitabilitas, ukuran perusahaan.