Tujuan dari penelitian skripsi ini adalah untuk mengetahui prediktor delisting terbaik pada Bursa Efek Indonesia (BEI). Tiga prediktor kebangkrutan yang terkenal adalah model Altman, model Springate, dan model Zmijewski. Penelitian kali ini menggunakan ketiga model tersebut untuk memprediksi delisting.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dari ketiga metode prediksi kebangkrutan tersebut, prediktor mana yang paling baik dalam memprediksi kebangkrutan suatu perusahaan yang ada pada Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2007-2011. Selain itu juga sebagai referensi bagi investor dan kreditor di Indonesia.
Jenis Penelitian ini menggunakan penelitian deskriptif dan verifikatif. Penelitian ini mengambil semua data delisting dan listing di BEI tahun 2007-2011. Untuk memperoleh perbandingan yang baik, penelitian ini menggunakan sampel perusahaan non delisting dengan jumlah yang sama banyak untuk kategori yang sama. Penelitian ini menggunakan regresi logistik.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada dari ketiga model prrediktor tersebut yang layak untuk memprediksi kebangkrutan perusahaan pada periode 2007-2011 di Bursa Efek Indonesia (BEI). Altman model, Springate model, dan Zmijewski model menunjukkan hasil yang tidak signifikan. Ada beberapa alasan yang menyebabkan ini dapat terjadi, perbedaan objek dan periode penelitian merupakan faktor yang sangat mempengaruhi dalam penelitian kali ini.