Kepatuhan wajib pajak diartikan sebagai suatu tindakan patuh dan sadar terhadap ketertiban pembayaran dan pelaporan kewajiban perpajakan masa dan tahunan dari Wajib Pajak yang sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku, seiring dengan munculnya tindakan patuh dan sadar oleh Wajib Pajak maka diperlukan alat yang dapat meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak seperti peningkatan kinerja Account Representative (AR).
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kinerja Account Representative (AR) terhadap tingkat kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi, serta mengetahui pengaruhnya secara parsial pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Bojonagara dan Kantor Pelayanan Pajak Pratama Bandung Karees tahun 2009-2011.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dan verifikatif. Penelitian ini dilakukan di 2 (dua) Kantor Pelayanan Pajak wilayah Bandung yang berjumlah 90 sampel. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling, 50 sampel disebar kepada Wajib Pajak Orang Pribadi dan 40 sampel disebar kepada pegawai Account Representative (AR). Pengujian statistik yang digunakan adalah analisis regresi sederhana, koefisien determinasi, uji hipotesis dan juga menggunakan aplikasi SPSS 20,00.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa kinerja Account Representative (AR) secara parsial berpengaruh signifikan terhadap tingkat kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi. Koefisien determinasi (R2) sebesar 63,3% menunjukkan bahwa sebesar 63,3% variabel independen menjelaskan variabel dependen, sisanya sebesar 36,7% dijelaskan oleh variabel yang lain. Kata kunci : Kinerja Account Representative (AR), Kepatuhan Wajib Pajak.