ABSTRAK
Kegiatan penanaman modal oleh seorang investor tentu membutuhkan informasi tentang keadaan perusahaan yang bersangkutan. Informasi tersebut membantu investor untuk menilai kinerja manajemen perusahaan. Pada umumnya kinerja manajemen diukur berdasarkan rasio keuangan yang mengabaikan biaya modal atas investasi. Oleh sebab itu, munculnya kinerja keuangan yang lebih modern yaitu Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA). EVA dapat menggambarkan efisiensi perusahaan dan MVA mampu menggambarkan seberapa besar kekayaan yang dapat diciptakan oleh manajemen perusahaan kepada para investor dan perusahaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) terhadap harga saham pada sektor properti dan real estate yang terdaftar di BEI periode 2007 – 2011. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengkaji dan memberikan bukti empiris pengaruh Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) terhadap harga saham baik secara simultan ataupun parsial.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode analisis statistik deskriptif. Penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik dan metode analisis regresi linear berganda untuk menguji EVA dan MVA yang dianggap berpengaruh terhadap harga saham. Sampel penelitian ini diperoleh secara purposive sampling, yaitu terdiri dari 18 perusahaan sektor properti dan real estate yang terdaftar di BEI periode 2007 – 2011.
Hasil pengujian menunjukkan bahwa secara simultan Economic Value Added (EVA) dan Market Value Added (MVA) berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Hasil pengujian secara parsial menunjukkan bahwa variabel Economic Value Added (EVA) tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Sedangkan variabel Market Value Added (MVA) memiliki pengaruh signifikan terhadap harga saham.
Kata kunci : Economic Value Added (EVA), Market Value Added (MVA), harga saham.