Kegiatan investasi merupakan kegiatan penanaman modal atau dana yang dilakukan oleh investor ke dalam suatu aset (aktiva) dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa-masa yang akan datang, investor yang melakukan kegiatan investasi sudah tentu mengharapkan return atas investasi yang telah mereka lakukan. Return atas investasi tersebut dapat berupa dividen dan capital gain. Variabel yang digunakan antara lain Free Cash Flow dan Kebijakan dividen. Arus kas bebas (free cash flow) adalah kas yang bebas didistribusikan oleh perusahaan kepada para kreditur dan pemegang saham karena tidak dibutuhkan untuk modal kerja atau investasi aset tetap, dan kebijakan dividen (dividend policy) merupakan keputusan apakah laba yang diperoleh perusahaan pada akhir tahun akan dibagi kepada pemegang saham dalam bentuk dividen atau akan ditahan untuk menambah modal guna pembiayaan investasi di masa yang akan datang.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh free cash flow dan kebijakan dividen terhadap tingkat return saham. Penelitian ini dikategorikan sebagai jenis penelitian deskriptif verifikatif bersifat kausalitas. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2011, dengan pemilihan sampel menggunakan purposive sampling diperoleh sampel sebanyak 17 perusahaan. Metode analisis dari penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda yang sudah memenuhi syarat pengujian asumsi klasik.
Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa secara simultan Free Cash Flow (FCF) dan Kebijakan Dividen (DPR) tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham, dan secara parsial variabel Free Cash Flow (FCF) dan variabel Kebijakan Dividen masing – masing tidak berpengaruh signifikan terhadap return saham.
Keyword: FCF, DPR, Return Saham.