ABSTRAK
Pengungkapan merupakan bagian terpenting dari pelaporan keuangan. Secara teknis pengungkapan merupakan langkah akhir dalam proses akuntansi yaitu penyajian informasi dalam bentuk seperangkat penuh statemen keuangan.
Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari struktur modal, profitabilitas, likuiditas, dan ukuran perusahaan terhadap mandatory disclosure financial statement pada perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 2009-2011.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif verifikatif bersifat kausalitas dengan industri properti dan real estate sebagai objek penelitian. Pemilihan sampel menggunakan metode purposive sampling sehingga sampel penelitian diperoleh sebanyak 23 perusahaan. Metode analisis yang digunakan untuk menguji hipotesis dalam penelitian adalah menggunakan regresi linier berganda.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa struktur modal, profitabilitas, likuiditas, dan ukuran perusahaan secara simultan berpengaruh signifikan terhadap mandatory disclosure financial statement dengan tingkat koefisien determinasi 13,7%. Secara parsial struktur modal dan ukuran perusahaan berpengaruh signifikan dengan arah negatif, sedangkan profitabilitas dan likuiditas tidak berpengaruh signifikan dengan arah negatif terhadap mandatory disclosure financial statement.
Keywords: Struktur Modal, Rasio Profitabilitas, Rasio Likuiditas, Ukuran
Perusahaan, Mandatory Disclosure Financial Statement.