Employee Stock Option Program (ESOP) merupakan program kepemilikan saham oleh karyawan atas saham perusahaan dimana karyawan tersebut bekerja (Bapepam, 2002). Tujuan umum program ESOP ini yaitu memberikan penghargaan (reward) kepada seluruh pegawai, menciptakan keselarasan kepentingan antara pegawai, pejabat eksekutif dan pemegang saham, meningkatkan motivasi dan komitmen karyawan terhadap perusahaan, serta mempertahankan pegawai kunci perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbandingan kinerja perusahaan sebelum dan sesudah pelaksanaan Employee Stock Option Program (ESOP) pada perusahaan non keuangan yang listing di Bursa Efek Indonesia periode 2007-2010. Kinerja perusahaan diukur berdasarkan rasio profitabilitas, rasio aktivitas, dan rasio produktivitas.
Sampel penelitian yang digunakan sebanyak 10 perusahaan non keuangan yang menerapkan ESOP, dimana metode yang digunakan adalah purposive sampling yaitu suatu metode pengambilan sampel berdasarkan kriteria tertentu. Data yang dikumpulkan merupakan data sekunder dengan teknik riset kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik deskriptif dan pengujian hipotesis menggunakan paired sample t-test (uji untuk dua sampel berpasangan).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi ESOP disetiap perusahaan berbeda-beda, dan hasil pengujian paired sample t-test menunjukkan bahwa rasio profitabilitas (ROA), rasio aktivitas (TATO), dan rasio produktivitas (cash flow to employee) tidak menunjukkan adanya perbedaan signifikan kinerja perusahaan sebelum (t-1) dan sesudah (t+1) pelaksanaan ESOP artinya pelaksanaan ESOP belum dapat memberikan kontribusi yang besar terhadap peningkatan kinerja perusahaan, namun ESOP merupakan program yang sesuai untuk mengurangi konflik kepentingan antara principal dan agent.
Kata Kunci: Employee Stock Option Program (ESOP), Kinerja Perusahaan