ABSTRAK
Dalam menanamkan modal atau berinvestasi di pasar modal, tentu terdapat risiko yang harus dihadapi oleh para investor dan perlu mempertimbangkan informasi-informasi yang ada untuk dianalisis sebelum melakukan keputusan investasinya. Ada dua jenis risiko yang berhubungan dengan saham, yaitu risiko sistematis dan risiko tidak sistematis. Risiko yang digunakan dalam penelitian ini adalah risiko sistematis yang diproksikan dengan beta saham. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh degree of operating leverage, degree of financial leverage, dan firm size secara simultan dan parsial terhadap risiko sistematis saham.
Penelitian ini tergolong ke dalam jenis penelitian deskriptif verifikatif bersifat kausalitas. Penelitian ini menggunakan populasi perusahaan yang terdaftar dalam Kompas 100 tahun 2007-2011 di Bursa Efek Indonesia, dengan pemilihan sampel menggunakan purposive sampling diperoleh sampel sebanyak 11 perusahaan. Metode analisis dari penelitian ini menggunakan analisis data panel untuk menguji pengaruh dari variabel independen terhadap variabel dependen.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan degree of operating leverage, degree of financial leverage, dan firm size tidak berpengaruh secara signifikan terhadap terhadap risiko sistematis saham. Secara parsial variabel degree of operating leverage, degree of financial leverage, dan firm size tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap risiko sistematis (beta). Berdasarkan pengujian koefisien determinasi menunjukkan bahwa nilai determinasi R-squared diperoleh sebesar 0,032357. Hal ini berarti bahwa 3,23 persen beta saham dapat dijelaskan oleh variabel degree of operating leverage, degree of financial leverage, dan firm size. Sedangkan sisanya 96,77 persen beta saham dapat dijelaskan oleh variabel lain atau faktor-faktor lain yang belum dimasukkan dalam penelitian ini.
Kata kunci: degree of operating leverage, degree of financial leverage, firm size, dan risiko sistematis saham