Bank Syariah yang berfungsi sebagai lembaga intermediasi keuangan,
melaksanakan kegiatan operasionalnya dengan menghimpun dana dari masyarakat
atau disebut dengan Dana Pihak Ketiga (DPK). Dana tersebut dihimpun dari
masyarakat disimpan dalam bentuk giro, tabungan dan deposito baik dengan
prinsip wadiah maupun prinsip mudharabah. Dana yang telah dihimpun oleh bank
kemudian disalurkan kembali kepada masyarakat melalui pembiayaan agar bank
dapat menghasilkan profit. Profitabilitas diproksi dengan Return On Asset untuk
mengukur efektifitas perusahaan di dalam menghasilkan profit dengan
memanfaatkan aset yang dimilikinya.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Dana Pihak Ketiga (DPK),
Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), dan Financing to
Deposit Ratio (FDR) terhadap Return On Asset (ROA) sebagai proksi dari
profitabilitas Bank Umum Syariah di Indonesia tahun 2009-2012. Data yang
digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari data Laporan Keuangan Publikasi
Tahunan Bank Umum Syariah tahun 2009-2012. Populasi dalam penelitian ini
adalah sebelas Bank Umum Syariah (BUS) di Indonesia. Dalam menganalisis
pengaruh antara variabel independen dan dependen digunakan analisis regresi
berganda.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara simultan variabel Dana Pihak
Ketiga (DPK), Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO), dan
Financing to Deposit Ratio (FDR) berpengaruh signifikan terhadap Return On
Asset (ROA). Secara parsial variabel Dana Pihak Ketiga (DPK) dan Financing to
Deposit Ratio (FDR) tidak berpengaruh signifikan terhadap Return On Asset
(ROA). Akan tetapi, Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)
berpengaruh secara signifikan terhadap Return On Asset (ROA). Kemampuan
prediksi dari ketiga variabel tersebut terhadap ROA sebesar 91,78%, sedangkan
sisanya dipengaruhi oleh faktor lain di luar model penelitian. Hasil penelitian ini
diharapkan dapat menjadi pedoman bagi manajemen Bank Umum Syariah dalam
mengelola perusahaan.
Kata kunci: Dana Pihak Ketiga (DPK), Biaya Operasional terhadap Pendapatan
Operasional (BOPO), Financing to Deposit Ratio (FDR), dan
Profitabilitas (ROA)