PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk atau PT PP (Persero) Tbk sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa kontraktor sangat membutuhkan informasi yang berkualitas yang dihasilkan Sistem Informasi Project Cost Control System (PCCS), karena informasi tersebut digunakan untuk mengontrol atau mengendalikan biaya-biaya operasional proyek. Sehingga dalam penelitian ini peneliti akan mencoba untuk meneliti apakah terjadi kesenjangan (gap) antara persepsi dan ekspektasi pemakai sistem pada Sistem Informasi PCCS PT PP (persero) cabang III dalam kualitas informasi yang dihasilkan sistem tersebut, mengingat seiring berjalannya penelitian, peneliti menemukan bahwa terdapat keluhan dari pemakai PCCS, seperti masih terjadinya selisih antara jumlah yang dihasilkan PCCS dengan yang dilakukan dengan manual.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persepsi, ekspektasi, dan kesenjangan (gap) antara persepsi dan ekspektasi pemakai PCCS mengenai kualitas informasi yang meliputi akurasi, relevansi, dan ketepatan waktu informasi. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan sebagai dasar untuk memperbaiki kualitas informasi yang dihasilkan oleh PCCS.
Populasi dalam penelitian ini adalah karyawan tetap PT PP (Persero) Tbk cabang III sebanyak 246 orang dengan sampel sebanyak 50 orang yang dipilih menggunakan Purposive Sampling. Data yang digunakan merupakan data primer yang dikumpulkan melalui survei menggunakan kuesioner. Data ini kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis Rank-Order Mean, analisis kesenjangan (gap), dan Importance-Performance Analysis (IPA) dengan menggunakan diagram kartesius.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa : (1) Pemakai PCCS merasa puas dengan kualitas informasi yang dihasilkan PCCS dengan persentase sebesar 80,38%, (2) Pemakai PCCS berharap kualitas informasi yang dihasilkan PCCS sangat baik dengan persentase sebesar 87,22%, (3) Kesenjangan (gap) tertinggi berada pada dimensi akurasi informasi, yaitu sebesar -0,41, sedangkan gap terendah berada pada dimensi ketepatan waktu informasi, yaitu sebesar -0,29, serta (4) Perbaikan yang sebaiknya dilakukan adalah ketelitian yang lebih baik pada saat menginput, ditambahkannya menu untuk mengoreksi kesalahan, ditambahkannya Informasi untuk subkont, terdapat kolom untung rugi yang menampilkan nominal untung rugi, ditambahkannya kode untuk resources, proses input dilakukan lebih dari satu orang, terdapat menu untuk mencetak Evaluasi Biaya Produksi Proyek (EBPP) setelah sisa pekerjaan, dan beberapa tampilan dari hasil rekapan diganti dalam bentuk diagram.