ABSTRAK
Jilbab saat ini telah masuk dalam dunia fashion, industri dan bahkan gaya hidup.Di Indonesia, fashion busana Muslim dan jilbab semakin berkembang. Hal ini ditandai dengan ragam dan ekspresi busana Muslim dan jilbab yang lebih variatif. Praktik berjilbab modis menjadi fenomena yang mudah ditemui, termasuk pada komunitas muslimah Hijabers Community. Berdasarkan data dari situs berita okezone.com Hijabers Community mempengaruhi peningkatan pengguna jilbab. Pada Hjabers Community banyak perempuan berusia muda yang menggunakan jilbab dengan modis.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna jilbab, motif dan motivasi perempuan yang tergabung di Hijabers Community dalam berjilbab. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologi untuk mengetahui lebih dalam tentang makna subjektif dibalik tindakan berjilbab,
Subjek penelitian adalah anggota Hijabers Community di Kota Bandung yang baru berjilbab setidaknya sejak akhir tahun 2010. Data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dan participant observation.
Hasil penelitian menemukan bahwa jilbab bagi anggota Hijabers Community dimaknai sebagai simbol agama dan simbol fashion. Makna ini mempengaruhi motif anggota Hijabers Community dalam berjilbab. Terdapat tiga motif berjilbab pada anggota Hijabers Community yaitu motif masa lalu, masa kini dan masa mendatang, melalui motif berjilbab tergambar bahwa motivasi anggota Hijabers Community dalam berjilbab berupa motivasi psikologis dan motivasi sosial.
Kata kunci: jilbab, makna, motif, motivasi, fenomenologi