ABSTRAK
Pada umumnya investor yang mengharapkan keuntungan berupa dividen, tentunya akan memperhatikan besarnya tingkat pembayaran dividen yang akan dibagikan perusahaan berdasakan dari total earning yang diperoleh perusahaan (dividend payout ratio). Keberhasilan investor untuk mendapatkan keuntungan dalam berinvestasi dalam saham dibutuhkan pengetahuan serta informasi yang mendukung dan memiliki kemampuan dalam mengolah dan menganalisis informasi yang ada. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh return on asset, sales growth, dan market to book value secara simultan dan parsial terhadap dividend payout ratio.
Penelitian ini tergolong ke dalam jenis penelitian deskriptif verifikatif bersifat kausalitas. Penelitian ini menggunakan populasi perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2010-2012. Pemilihan sampel menggunakan purposive sampling diperoleh sampel sebanyak 14 perusahaan. Metode analisis dari penelitian ini menggunakan analisis data panel untuk menguji pengaruh dari variabel independen terhadap variabel dependen.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan return on asset, sales growth, dan market to book value berpengaruh secara signifikan terhadap terhadap dividend payout ratio. Secara parsial variabel return on asset mempunyai pengaruh signifikan terhadap dividend payout ratio, sedangkan variabel sales growth dan market to book value tidak berpengaruh signifikan terhadap dividend payout ratio. Berdasarkan pengujian koefisien determinasi menunjukkan bahwa nilai koefisien determinasi R2 adalah 0.278213 atau 27,82%. Berarti bahwa variabel independen yang terdiri dari return on asset, sales growth, dan market to book value mampu menjelaskan variabel dependen yaitu dividend payout ratio sebesar 27,82%, sedangkan sisanya 72,18% dijelaskan oleh variabel lain di luar penelitian.
Kata kunci: Return on Asset, Sales Growth, Market to Book Value, dan Dividend Payout Ratio.