Indonesia sebagai negara yang memiliki kawasan hutan cukup luas, sampai saat ini masih dihadapkan pada ancaman lingkungan berupa degradasi hutan yang sangat tinggi dimana kita tahu banyaknya terjadi kebakaran hutan yang sering melanda Indonesia. Hal ini juga bisa memicu potensi dimana kita tahu makin maraknya isu global warming. Jika kita hubungkan dengan kebakaran hutan yang ada di Indonesia bukan tidak mungkin Indonesia nantinya bisa menjadi salah satu negara yang menyumbangkan dampak global warming yang paling besar. Untuk mengatasi masalah ini sudah banyak program yang dicanangkan Kementerian Kehutanan seperti contohnya gerakan menanam 1 milliar pohon dan banyak program lainya.
Berhubungan data di atas Indonesia juga menempati negara kedua yang kebakaran hutannya paling banyak di Asia Tenggara pada tahun 2011. Peringkat itu naik dibandingkan tahun 2010 di posisi keenam. Maka dari itu Kementerian Kehutanan juga mempunyai divisi dimana divisi tersebut mempunyai fungsi untuk melayani masyarakat dan untuk menanggulangi aspek-aspek yang berhubungan dengan kebakaran hutan baik itu pencegahan atau pasca kebakaran hutan. Adapun divisi yang dimaksud adalah Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan. Dalam melaksanakan tugas menyelenggarakan pengendalian kebakaran hutan tidak hanya dituntut tanggung jawab yang tinggi namun juga senantiasa dihadapkan dengan intensitas pekerjaan yang tinggi.
Motivasi memegang peranan yang penting dalam pelaksanaan kerja pegawai. Motivasi menjadi pendorong seseorang melaksanakan suatu kegiatan guna mendapatkan hasil yang terbaik. Oleh karena itulah tidak heran jika petugas yang mempunyai motivasi yang tinggi biasanya mempunyai efektivitas Kerja yang tinggi pula. Untuk itu motivasi pegawai perlu dibangkitkan agar pegawai dapat menghasilkan efektivitas kerja yang terbaik.
Penelitian ini dimaksudkan untuk meneliti pengaruh motivasi terhadap efektivitas kerja di Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan Kementerian Kehutanan Jakarta. Data primer dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan kuesioner penelitian yang disebarkan kepada sebanyak 64 responden yang merupakan pegawai di Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan Kementerian Kehutanan Jakarta. Sedangkan data sekunder dalam penelitian ini diambil dari berbagai literatur serta dokumen-dokumen yang relevan dengan judul dan tema penelitian yang penulis ambil.
Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Regresi Linier Sederhana.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa tanggapan responden terhadap pengaruh motivasi terhadap efektivitas kerja di Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan Kementerian Kehutanan Jakarta berada dalam kondisi tinggi. Berdasarkan analisis statistik yang telah dilakukan, diketahui bahwa motivasi terhadap efektivitas kerja yang kuat di Direktorat Pengendalian Kebakaran Hutan Kementerian Kehutanan Jakarta.