ABSTRAK
Perusahaan publik atau emiten sektor jasa keuangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia terdiri dari lima subsektor, yaitu Bank, Lembaga Pembiayaan, Perusahaan Efek, Asuransi, dan Lainnya. Pada subsektor Bank, terdiri dari 32 emiten atau perusahaan publik dimana data ini telah diperbarui 18 Oktober 2012. Pada Subsektor Lembaga Pembiayaan, terdiri dari 13 emiten. Pada subsektor Perusahaan Efek, terdiri dari sembilan emiten. Pada subsektor Asuransi, terdapat sebelas emiten. Pada subsektor lainnya, terdapat tujuh emiten.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Return on Equity, Current Ratio, Debt To Total Assets, dan Earning Per Share terhadap Cash Dividend perusahaan jasa keuangan yang Go Public di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2012 secara simultan maupun parsial. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode regresi data panel dengan menggunakan Random Effect Model. Pengujian hipotesis menggunakan uji F, uji t, dan koefisien determinasi (R2).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa baik secara secara simultan dan parsial, seluruh variabel bebas tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap cash dividend. Selain itu, diperoleh bahwa nilai koefisien determinasi (R2) 8,7524% dan sisanya 91,2486% dijelaskan oleh variabel lain diluar penelitian.
Keywords : Cash Dividend, Return On Equity, Current Ratio , Debt To Total Assets, Earning Per Share