Untuk dapat memancarkan gelombang pada band FM maka harus ada gelombang pembawa dengan frekuensi antara 88-108 MHz. Gelombang pembawa dengan frekuensi antara 88-108 MHz tersebut dimodulasi bersama sinyal informasi kemudian dipancarkan. Pada proyek akhir ini, sinyal FM stereo yang merupakan informasi yang akan dipancarkan dihasilkan oleh FM stereo multiplexer. Untuk meningkatkan kualitas dari sinyal audio, sinyal audio yang berasal dari perangkat audio diolah terlebih dahulu di Audio Front End Circuit. Sinyal audio kanan dan kiri masing-masing dilakukan proses clipping untuk level sinyal yang berlebihan, pre-emphasis untuk mengatasi adanya penambahan noise, kemudian pembuangan sinyal 19 kHz oleh notch filter, dan pembatasan sinyal sampai dengan frekuensi 15 kHz oleh LPF kemudian diolah oleh FM stereo multiplexer untuk menghasilkan sinyal audio komposit stereo. Pada sinyal dilakukan penjumlahan, pengurangan, dan pemodulasian oleh balanced modulator, serta penggabungan dengan pilot tone, kemudian diumpankan ke modulator FM dengan frekuensi carrier yang dapat diubah-ubah dalam range 88 MHz sampai 108 MHz dengan spasi 200 kHz sehingga dapat tercipta sebuah wirrless sound system dengan frekuensi yang dapat diubah sesuai dengan kebutuhan dan keinginan. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa frekuensi keluaran modulator FM dapat diubah-ubah, dengan kualitas penerimaan pada penerima cukup bagus, namun perlu diperhatikan dalam pemilihan frekuensi kerja modulator diusahakan frekuensi yang dipilih tidak digunakan oleh stasiun radio FM yang sudah ada untuk menghindari interferensi.