Radar cuaca (weather radar) sangat penting digunakan untuk mendeteksi intensitas curah hujan dan cuaca buruk, sehingga manusia bisa mengantisipasi terjadinya bencana. Radar cuaca dapat beroperasi di berbagai frekuensi band. Dalam frekuensi-frekuensi tersebut biasanya terjadi gangguan perangkat dan interferensi. Untuk dapat mengatasi noise perangkat dan interferensi yang dapat mengganggu sinyal di frekuensi tersebut dibutuhkanlah suatu filter, agar sistem radar cuaca dapat bekerja dengan baik. Dimana fungsi filter yang mampu meloloskan sinyal-sinyal pada band frekuensi tertentu dan meredam sinyal-sinyal diluar frekuensi tesebut.
Pada proyek akhir ini telah direalisasikan band pass filter yang bekerja di frekuensi 5,6 GHz. Filter ini menggunakan C-band radar yang beroperasi pada panjang gelombang 4-8 cm dan frekuensi 4-8 GHz. Band pass filter yang dibuat ini, memiliki range frekuensi 5470-5725 MHz dengan frekuensi tengah 5.6 GHz. Pengerjaannya menggunakan metode Hairpin-Line, menggunakan substrat Roger RO4350B, simulasinya menggunakan software ADS dan dirancang dengan berbasis mikrostrip menggunakan PCB Duroid (Printed Circuit Board).
Hasil yang di dapat dari simulasi ADS yaitu, di dapatkan nilai return loss sebesar -33,3 dB, nilai insertion loss sebesar -1,9 dB dan bandwidth 255 MHz. Sedangkan hasil pada pengukuran, di dapat nilai return loss sebesar -16,4 dB, nilai insertion loss sebesar -2,4 dB dan bandwidth 375 MHz. Setelah di beri casing hasil nilai return loss sebesar -17,5 dB, nilai insertion loss sebesar -2,6 dB dan bandwidth 215 MHz. Jadi dari hasil yang di dapatkan sudah memenuhi spesifikasi yang telah ditentukan.
Kata kunci: Radar Cuaca, Band Pass Filter, Frequency, Hairpin, Software ADS, Mikrostrip.