Manipulasi citra digital sudah menjadi hal yang biasa dilakukan oleh banyak orang pada zaman sekarang. Contohnya teknik pemalsuan citra duplicated region yang bertujuan untuk menduplikasi atau menutupi objek dari suatu citra. Diiringi dengan semakin canggihnya aplikasi pengolahan citra, memungkinkan hasil manipulasi duplicated region pada citra yang diperoleh sangat rapi dan sulit untuk dideteksi.
Oleh sebab itu, pada penelitian tugas akhir ini, penulis mengambil kasus duplicated region pada suatu citra berkategori photographic image. Dari kasus tersebut, penulis membangun sistem untuk mendeteksi ada atau tidak adanya duplicated region pada suatu citra. Sistem yang dibangun penulis menggunakan teknik Dense-Field yang didasari oleh algoritma pencarian estimasi NNF (Nearest-Neighbor Field) yaitu PatchMatch pada tahap matching dan DLF (Dense Linear Fitting) pada tahap post-processing. Metode PatchMatch yang berbasis pencocokan area secara acak memungkinkan sistem ini untuk mendeteksi ada atau tidak adanya area duplikasi dengan jenis manipulasi copy-move ataupun copy-paste.