Protokol publish/subscribe termasuk protokol yang popular pada Internet of Things (IoT), lantaran kemampuannya dalam menyebarkan informasi ke banyak device secara kontinu. Secara garis besar, terdapat dua arsitektur yang dapat digunakan untuk protokol ini. Yang satu menggunakan broker dan yang lainnya tidak menggunakan broker. Pada penelitian ini dilakukan perbandingan protokol publish/subscribe yaitu, Message Queue Telemetry Transport (MQTT) dan Data Distribution Service (DDS). Arsitektur jaringan pada MQTT menggunakan broker sebagai perantara pengiriman message, dan arsitektur jaringan pada DDS tidak menggunakan broker. Perbandingan performansi terhadap MQTT dan DDS tersebut dilakukan dengan memperhatikan dua parameter uji, yaitu delay dan drop packet. Kedua protokol tersebut akan diuji pada dua skenario jaringan. Yang pertama adalah pada jaringan low latency, seperti pada jaringan yang menggunakan media fiber optik. Sedangkan jaringan lainnya yang bersifat high latency. Hasil pengujian yang didapat, untuk parameter delay terbaik adalah DDS pada jaringan dengan low latency maupun high latency. Sedangkan untuk parameter drop packet, MQTT unggul dibandingkan DDS.