Opini produk berpengaruh dalam dunia perdagangan seiring meluasnya jangkauan penjualan dengan teknologi internet. Namun, untuk sebuah produk tidak sedikit ulasan/review yang diberikan, bahkan dapat mencapai ratusan point review. Klasifikasi opini terhadap fitur produk dilakukan untuk memudahkan pengguna dalam mengambil keputusan untuk produk tersebut. Klasifikasi pada analisis ini dilakukan dengan menggunakan metode Pointwise Mutual Information (PMI) dan opinion lexicon yang terdiri dari SentiWordNet 3.0 dan MPQA. Ketiga metode tersebut selanjutnya akan dibandingkan berdasarkan hasil klasifikasinya. Metode PMI merupakan sebuah metode klasifikasi dengan menggunakan perhitungan tertentu untuk menghasilkan hasil opini positif atau negatif. SentiWordNet 3.0 dan MPQA merupakan metode klasifikasi dengan menggunakan lexicon untuk mengetahui hasil opini positif atau negatif. Masing-masing metode tersebut akan dianalisis untuk mengetahui keefektifan sistem klasifikasi opini berdasarkan akurasi yang dihasilkan.
Penelitian tugas akhir ini menunjukkan bahwa rata-rata akurasi tertinggi dihasilkan oleh metode Pointwise Mutual Information, yaitu 55.78%. Rata-rata akurasi klasifikasi opini yang dihasilkan oleh lexicon MPQA adalah 54.80%. Sedangkan rata-rata akurasi klasifikasi opini yang dihasilkan oleh lexicon SentiWordNet 3.0 adalah 48.41%. Perbedaan hasil klasifikasi opini dengan menggunakan metode Pointwise Mutual Information pada corpus, lexicon SentiWordNet 3.0, dan MPQA dapat disebabkan karena beberapa faktor. Faktor tersebut antara lain karena adanya perbedaan isi yang termuat pada corpus dan lexicon tersebut, banyaknya kosakata dan jumlah kata yang dihasilkan, dan penyusunan corpus maupun lexicon yang menggunakan prinsip-prinsip tertentu.
Kata kunci: Klasifikasi, Pointwise Mutual Information, SentiWordNet 3.0, MPQA