Situs microblogging seperti Twitter memiliki peranan penting dalam penyebaran informasi terkait bencana alam. Volume dan kecepatan Tweet yang dikirim dalam waktu yang darurat cenderung sangat tinggi sehingga menyebabkan responden tanggap bencana sulit untuk memproses informasi dalam waktu yang cepat. Informasi yang didapatkan dari data Tweet sangat variatif sehingga perlu adanya penyaringan pesan yang dapat berkontribusi menghasilkan informasi yang berkaitan dengan bencana. Setelah menyaring pesan Tweet yang informatif dibutuhkan analisis klasifikasi jenis informasi bencana apa yang terjadi lalu mendapatkan informasi terkait bencana pada pesan Tweet tersebut berdasarkan ontologi yang telah dirancang. Metode ontologi dipilih karena dapat menangani klasifikasi ke dalam beberapa kelas bencana alam berdasarkan keterhubungan antar kelas. Hasil yang akan didapatkan dari pengklasifikasian ini adalah trend bencana alam yang paling banyak dibicarakan kemudian akan didapatkan informasi penting terkait bencana alam secara realtime berdasarkan geolocation yang ada diseluruh kelurahan di Indonesia. Berdasarkan hasil pengujian, penggunaan ontologi dalam pengklasifikasian Tweet mengenai bencana alam memiliki performa dan akurasi cukup baik, yakni dengan menggunakan proses filtering memperoleh nilai F1-measure 85.79% dan akurasi 91% untuk 100 Tweet dengan perbandingan dataset terkait bencana alam : non-bencana alam adalah 50:50.
Kata kunci: bencana alam, ontologi, klasifikasi.