Peramalan curah hujan dengan hasil yang akurat akan sangat membantu keberhasilan bercocok tanam dalam suatu daerah. Time Series adalah suatu data statistik yang diamati dan disusun berdasarkan urutan waktu kejadian. Adapun data yang digunakan adalah data curah hujan yang sudah diperoleh dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Indonesia (BMKG) Kabupaten Bandung tahun 2005 sampai dengan tahun 2016. Algoritma dari time series yang dipakai adalah model EGARCH (Exponential Generalized Autoregressive Conditional Heteroscedasticity). Data curah hujan ini dikumpulkan berdasarkan urutan waktu, model yang dipilih adalah model heteroskedastik untuk memodelkan peramalan curah hujan yang bergerak dan bergantung terhadap pengamatan waktu sebelumnya. Hasil peramalan curah hujan memiliki pola fluktuasi yang cukup jauh dengan aktualnya. Kemudian, untuk hasil validasi dari MAPE dan RMSE untuk data training dan data prediksi adalah 3172 serta 217.2 & 1106 serta 224.6. Keterbatasan data menjadi salah satu alasan tidak akuratnya hasil pada penelitian ini yaitu 144 data perbulan.