Delay merupakan waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan sebuah data yang dipengaruhi oleh jarak dan media fisik. Mengacu pada implementasi layanan RFID Over Fiber di lingkungan Telkom University yang digunakan sebagai sarana untuk mendeteksi presensi kehadiran mahasiswa, dosen dan staff lain khususnya pada gedung Tokong Nanas. Tokong Nanas mempunyai kepadatan trafik yang lebih padat dibandingkan dengan gedung lainnya dengan jumlah lantai 10 lantai dan jumlah mahasiswa yang mengambil presensi sebanyak ± 7.000 mahasiswa setiap harinya.
Permasalahan yang sering terjadi pada saat tapping presensi adalah ketika beberapa tag secara bersamaan berada dalam medan yang dihasilkan oleh reader dan mengirimkan data dalam waktu yang bersamaan, sehingga hal ini yang menyebabkan terjadinya collision. Untuk mengurangi kemungkinan terjadinya collision dan meningkatkan performansi kinerja RFID, maka diperlukan Studi Kasus serta analisis parameter delay pada jaringan RFID dengan menggunakan protocol Slotted Aloha anticollision.
Berdasarkan kesimpulan sebelum adanya rekayasa topologi jaringan antara pengukuran dan perhitungan diperoleh rata-rata keseluruhan selisih delay yaitu sebesar 11,7%. Setelah dilakukan rekayasa topologi dengan penambahan server penyangga maka diperoleh adanya penurunan waktu transfer data rata-rata sebesar 35%. Ini artinya terjadi penurunan delay yang ditandai dengan selisih data yang jauh lebih besar dari pada sebelum adanya rekayasa topologi jaringan, sehingga dapat meningkatkan QoS khususnya delay pada jaringan RFID Over Fiber di gedung Tokong Nanas.
Kata kunci : AntiCollision, RFID Over Fiber, Delay, Slotted Aloha.