ABSTRAK
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk melindungi data saat ponsel hilang adalah dengan user authentication. Pada user authentication, hanya pengguna terdaftar yang dapat mengakses data di dalam ponsel tersebut. User authentication yang baru-baru ini dikembangkan yaitu dengan memanfaatkan touchscreen pada ponsel, terutama android. Penggunaan touchscreen sebagai masukan ini juga dapat dilakukan untuk mengidentifikasi user.
Pada tugas akhir ini, touch gestures digunakan sebagai masukan untuk melakukan identifikasi pengguna (user) dan disimulasikan. Secara umum, sistem terdiri dari dua tahap yaitu tahap ekstraksi ciri, dimana user mendaftarkan cirinya ke sistem, dan tahap klasifikasi, dimana identifikasi dilakukan. Metode ekstrasi ciri digunakan sesuai dengan jurnal Mario Frank, yaitu Touchalytics. Metode klasifikasi yang digunakan adalah Radial Basis Function Network.
Setelah penelitian dilakukan, didapatkan bahwa sistem dapat bekerja secara handal dengan maksimal user berjumlah 6. Akurasi tertinggi yang didapatkan untuk jumlah user 6 dan jumlah sentuhan 30 yaitu sebesar 88,89% untuk fungsi Inverse-Multiquadric. Sementara akurasi tertinggi untuk jumlah user 10 dan jumlah sentuhan 30 hanya sebesar 51% untuk fungsi Inverse-Multiquadric.
Kata kunci: android, radial basis function network, touch gesture, touchscreen, identifikasi