ANALISIS KINERJA SISTEM LTE MIMO SC-FDMA DENGAN PERBANDINGAN MODULASI QPSK DAN 16-QAM MENGGUNAKAN ESTIMASI KANAL BERBASIS MMSE

HERU ADI PRASETYO

Informasi Dasar

17.04.3444
C
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

SC-FDMA merupakan teknologi utama sebagai LTE uplink karena memiliki PAPR yang lebih rendah dari OFDMA. SC-FDMA memiliki sensitivitas yang tinggi terhadap pergeseran doppler yang dapat merusak ortogonalitas dan menyebabkan ICI. Oleh karena itu, perlu dilakukan estimasi kanal untuk memperbaiki kinerja sistem. Pada penelitian sebelumnya, perbaikan kinerja sistem dilakukan dengan menggunakan teknik LS, akan tetapi teknik ini memiliki kinerja yang kurang baik. Oleh karena itu, teknik estimasi kanal yang diusulkan dalam penelitian ini adalah teknik MMSE.

Pada penelitian ini dilakukan evaluasi terhadap kinerja sistem LTE MIMO SC-FDMA dengan menggunakan estimasi kanal berbasis MMSE. Pada SC-FDMA, kanal diestimasi menggunakan teknik MMSE yang ada pada receiver. Data yang dibangkitkan pada transmitter dilewatkan pada modulasi kemudian menyisipkan pilot symbol pada data yang termodulasi pada subcarrier secara periodik dan dikirim melewati kanal. Pada receiver dilakukan ekstraksi pilot dan dilakukan perhitungan estimasi kanal MMSE untuk mendapatkan perkiraan kanal, lalu dilakukan equalization untuk mendapatkan data symbol. Data symbol ini kemudian melewati proses demodulasi untuk mendapatkan data output. Evaluasi kinerja estimasi kanal dilakukan pada kecepatan user yang bervariasi pada lingkungan outdoor dengan menggunakan modulasi QPSK dan 16-QAM pada model kanal Rayleigh dan AWGN. Model kanal Rayleigh digambarkan sebagai lingkungan outdoor dengan banyak gedung bertingkat sehingga terjadi banyak pantulan. Parameter yang diamati dari evaluasi kinerja estimasi kanal ini adalah BER terhadap Eb/No.

Analisis hasil simulasi didapatkan bahwa secara umum kinerja estimasi kanal dengan modulasi QPSK lebih baik dibandingkan modulasi 16-QAM untuk mendapatkan target BER yang sama berdasarkan kebutuhan nilai Eb/No. Estimasi kanal MMSE memberikan kinerja paling baik pada kanal multipath fading saat kecepatan 3 km/jam dengan nilai Eb/No sebesar 18.91 dB dengan target nilai BER 10-5 pada modulasi QPSK dan nilai Eb/No sebesar 22.84 dB dengan target nilai BER 10-5 pada modulasi 16-QAM, direkomendasikan menggunakan kebutuhan Eb/No yang lebih kecil, karena lebih mudah untuk mencapai target BER 10-5, sehingga kualitas komunikasi lebih optimal.

Kata kunci: SC-FDMA, pilot symbol, modulasi, Rayleigh, AWGN, BER, Eb/No

Subjek

TELECOMMUNICATIONS ENGINEERING
 

Katalog

ANALISIS KINERJA SISTEM LTE MIMO SC-FDMA DENGAN PERBANDINGAN MODULASI QPSK DAN 16-QAM MENGGUNAKAN ESTIMASI KANAL BERBASIS MMSE
 
 
INDONESIA

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

HERU ADI PRASETYO
Perorangan
RIMA PUDJI ASTUTI, UKE KURNIAWAN USMAN
 

Penerbit

Universitas Telkom
BANDUNG
2017

Koleksi

Kompetensi

  • TTG3A3 - SISTEM KOMUNIKASI I
  • TTG3B3 - SISTEM KOMUNIKASI II
  • TTH4G3 - MODEL DAN SIMULASI JARINGAN KOMUNIKASI
  • TTH4H3 - KOMUNIKASI NIRKABEL PITA LEBAR

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini