Dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat akan sambungan telepon, maka dibutuhkan suatu pelayanan terpadu yang dilengkapi dengan data numerik dan grafis. Peta grafis dapat digunakan untuk pasang baru / administrasi jaringan kabel.
Oleh karena itu untuk mendukung proses perencanaan jaringan kabel lokal pada suatu wilayah diperlukan suatu peramalan demand, untuk lebih mempermudah sistem pelayanan pasang baru telepon pada pelanggan dalam suatu lokal area. Peramalan demand ini membutuhkan data berupa data jumlah bangunan, satuan sambungan telepon, daftar tunggu, dan konstanta faktor penetrasi maksimum (K).
Metode yang digunakan pada peramalan demand ini adalah metode mikro dan makro untuk mengetahui kebutuhan telepon yang akan datang. Diharapkan dengan meramalkan demand ini akan diperoleh kemudahan bagi pihak pelanggan dan penyelenggara telekomunikasi