Kebutuhan akan suatu saluran telepon yang tidak hanya menyalurkan data voice saja telah memaksa untuk dikembangkannya teknologi ADSL (Asynchronous Digital Subscriber Lines). ADSL bisa mendukung data rates dari 1.5 sampai 9 Mbps downstream dan dari 16 sampai 640 Kbps upstream. Transmisi data menggunakan teknologi ADSL dapat digunakan bersamaan untuk transmisi telepon biasa (suara). Teknologi ASDL memungkinkan pemisahan sinyal data dan suara dari saluran telepon pelanggan eksisting, sehingga pelanggan telepon bisa melakukan percakapan telepon sambil sekaligus browsing internet dengan kecepatan yang tinggi. Data digital ADSL dapat menggunakan kapasitas jalur telepon dengan aman. ADSL adalah teknologi yang dipengaruhi oleh jarak. Sejalan dengan bertambah jauhnya pelanggan dari sentral ADSL, kualitas sinyal akan semakin menurun dan kecepatan akses juga menurun. Batas terjauh untuk ADSL pada umumnya adalah 5,5 km. Dalam proyek akhir ini dilakukan evaluasi kualitas terhadap perangkat ADSL sebagai media aplikasi teknologi ADSL high speed internet access. Pengujian pada perangkat meliputi Modem dan POTS Spliter yang akan dibandingkan kelayakannya sesuai dengan standarisasi pada Lab Jaringan Akses RisTI, dari hasil pengujian didapatkan bahwa perangkat yang diuji telah memenuhi standard yang ditetapkan untuk perangkat ADSL, yakni meliputi pengukuran tehadap throughput modem, data speed, data rate, line attenuation dan parameter-parameter pada POTS spliter.