Dewasa ini penggunaan layanan komunikasi bergerak tumbuh dengan pesat. Untuk mempertahankan kualitas komunikasinya, para operator seluler dituntut untuk senantiasa meningkatkan kinerja dan kualitas sistem komunikasi yang dikelolanya, maupun penggunaan teknologi baru yang mendukung peningkatan kualitas sistem tersebut.
Pada proyek akhir ini dibahas mengenai pengaruh path balance terhadap performansi call success ratio. Pengamatan ini dilakukan pada salah satu BTS (Base Transceiver System) milik PT. TELKOMSEL Regional II Jakarta, yaitu BTS Toll Gate Kebon Jeruk. Data diperoleh dari hasil pengamatan di OMC-R. Pengamatan ini dilakukan untuk membandingkan data sebelum dilakukan optimasi path balance dan setelah dilakukan optimasi. Kinerja optimasi ini diukur dan dievaluasi melalui parameter call success ratio-nya.
Parameter yang dianalisa antara lain adalah: faktor apa saja yang mempengaruhi path balance dan faktor apa saja yang dipengaruhinya. Parameter diatas lalu dievaluasi untuk menentukan tingkat keberhasilan dari optimasi yang dilakukan. Selain itu juga dijelaskan tentang langkah-langkah yang dilakukan untuk mengatasi masalah path balnce dari sisi hardware.