Perkembangan akses pita lebar (broadband) di Indonesia sangat pesat dalam beberapa tahun terakhir. PT TELEKOMUNIKASI INDONESIA, Tbk., sejak tahun 2005 telah mulai menggelar layanan broadband berbasis teknologi ADSL. Perkembangan pasar broadband yang semakin kompetitif akan berpengaruh pada penurunan harga dan perilaku konsumen yang rentan untuk berpindah operator. Situasi ini mengharuskan setiap operator untuk dapat mengembangkan strategi layanan yang sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Data trafik IP dari layanan broadband merupakan salah satu sumber data yang dapat dimanfaatkan untuk menemukan pengetahuan yang diperlukan dalam memahami perilaku pengguna
Thesis ini akan menganalisa data trafik IP dalam layanan SPEEDY PT TELKOM untuk pembangunan segmentasi pelanggan berdasarkan pola penggunaan layanan melalui implementasi metode Self Organizing Map (SOM) Kohonen. Selanjutnya dilakukan analisis nilai kontribusi pelanggan untuk setiap segmen melalui implementasi metode RFM (Recency, Frequency, Monetary). Hasil analisis penerapan value model akan memberikan pemahaman mengenai kontribusi pelanggan SPEEDY yang selanjutnya dapat digunakan sebagai basis pengetahuan bagi pengembangan strategi manajemen layanan SPEEDY