ANALISA KEBUTUHAN BAHAN BAKAR PADA SATELIT GEOSINKRON ANALYSIS FUEL BUDGET GEOSYNCRONOUS SATELLITE

Bambang Wuryanto

Informasi Dasar

138 kali
611990007
384.51
Karya Ilmiah - TA (D3) - Reference

Penempatan satelit pada posisi yang dikehendaki pada proses peluncuran membutuhkan bahan bakar sebagai pengerak (thruster) sekaligus sebagai operasi satelit saat berada pada posisinya. Saat satelit berada pada posisinya, satelit mengalami berbagai manuver-manuver yang sangat dibutuhkan oleh satelit itu sendiri. Banyaknya manuver tersebut mempengaruhi konsumsi jumlah bahan bakar yang disediakan dengan massa operasi satelit. Dalam proyek akhir ini akan dibahas jumlah konsumsi bahan bakar satelit dengan tinjauan dari lokasi peluncuran satelit, manuver utara-salatan, manuver timur-barat dan untuk keperluan lain yang sangat penting. Dalam perhitungan jumlah bahan bakar yang dilakukan pada manuver-manuver tersebut diharapkan massa operasi satelit sesuai yang diharapkan yaitu 10 tahun. Dari hasil Analisa dapat disimpulkan bahwa pengaruh sudut peluncuran lokasi satelit, perioda manuver untuk station keeping, dan gangguan yang terjadi mempengaruhi jumlah konsumsi bahan bakar. Sehingga perlu pertimbangan jumlah bahan bakar agar satelit mampu beroperasi sesuai yang diharapkan.

Subjek

Satellite - communication
 

Katalog

ANALISA KEBUTUHAN BAHAN BAKAR PADA SATELIT GEOSINKRON ANALYSIS FUEL BUDGET GEOSYNCRONOUS SATELLITE
 
 
indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

Bambang Wuryanto
Perorangan
Porman Pangaribuan, Gideon Jonathan
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2006

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini