Kecelakaan kerja adalah suatu kejadian tiba-tiba yang tidak dikehendaki, mengganggu proses bahkan dapat menimbulkan kerugian. Untuk meminimalisir kecelakaan kerja yang ada, maka digunakan Alat Pelindung Diri (APD) pada saat bekerja seperti: Helm proyek, kaca mata pelindung, tutup telinga, dll. Namun, jika terjadi tingkat kecelakaan kerja misalnya pekerja tertimpa reruntuhan saat bekerja, APD yang digunakan pekerja hanya dapat melindungi diri pekerja tidak dapat mengirimkan informasi kondisi pekerja kepada orang lain sehingga evakuasi sulit dilakukan. Dibutuhkan APD yang multifungsi seperti helm proyek yang terintegrasi dengan berbagai sensor.
Pada Proyek Akhir ini dibuat suatu helm proyek berbasis Arduino yang terintegrasi dengan sensor jantung(pulse sensor), sensor suhu (DS18B20), dan sensor gas karbon monoksida (MQ-7). Semua sensor terintegrasi dengan website dan buzzer sebagai notifikasi apabila kadar gas karbon monoksida ? 25 ppm (part per million), detak jantung pekerja saat bekerja di ruang terbatas ? 190 bpm (beat per minutes), suhu lingkungan konstruksi dasar bangunan ? 30oC.
Berdasarkan hasil pengujian pada Proyek Akhir, didapatkan perbandingan selisih pengukuran dengan alat standar, sensor suhu sebesar 0,07%, sensor jantung ± 4% dan tingkat akurasi sensor suhu sebesar 99,67 % dan sensor jantung sebesar 95,45 % dengan berbagai kondisi pengujian. Selain itu, delay pengiriman data sensor ke website sebesar ± 10 detik, controlling ± 5 detik.
Kata kunci : Arduino , website, sensor