Pemilik UMKM di lingkungan Universitas Telkom umunya belum mengenal investasi. Sehingga perkembangan usahanya pun lambat bahkan dapat juga dikatakan tidak berkembang. Tidak sedikit pemilik usaha pun harus menutup usahanya karena pengelolaan manajemen yang buruk. Salah satu faktor kebangkrutan usahanya adalah karena pengelolaan keuangan yang buruk. Pelaku usaha tidak dapat membedakan antara uang pribadi dengan uang usaha. Pemilik UMKM pun di hadapkan pada masalah libur akhir semester dengan jangka waktu 3 bulan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran tingkat literasi keuangan pemilik UMKM di lingkungan Universitas Telkom. Aspek literasi keuangan yang akan digunakan dalam penelitian ini yaitu meliputi aspek pengetahuan keuangan dan kemampuan mengelola keuangan. Objek dari penelitian ini yaitu literasi keuangan pemilik UMKM di lingkungan Universitas Telkom. Dengan mengambil sampel 100 orang pemilik UMKM yang berada di lingkungan Universitas Telkom. Analisis deskriptif dilakukan untuk menganalisis data yang didapatkan. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pendidikan pemilik UMKM menentukan tingkat literasi keuangan pemilik UMKM. Usia pemilik UMKM tidak menentukan tingkat literasi keuangan pemilik UMKM. Jenis kelamin pemilik UMKM laki-laki dan perempuan berada pada kategori yang sama yaitu menengah. Kesimpulan yang didapatkan peneliti adalah tingkat literasi keuangan pemilik UMKM di lingkungan Universitas Telkom umumnya pada kategori menengah literasi keuangan yang sedang dapat mempengaruhi pengambilan keputusan keuangan yang kurang tepat.