Salah satu perekonomian yang menjadi unggulan masyarakat Indonesia adalah industri ekonomi yang berbasis ekonomi kreatif . Salah satu perusahaan yang terjun dalam sektor ekonomi kreatif subsektor kerajinan tangan dengan produk layang-layang adalah US PUTRA JATINANGOR. Dalam perkembangan usahanya yang cukup berkembang, US PUTRA JATINANGOR tidak mengimbanginya dengan sistem operasional perusahaan yang baik, terutama pada perencanaan kebutuhan bahan bakunya. Perencanaan kebutuhan bahan baku secara tepat harus dilakukan suatu perusahaan agar tidak mengganggu sistem operasional dan keuangan perusahaan tersebut. Banyak metode untuk melakukan perencanaan persediaan, salah satunya adalah metode Material Requirement Planning (MRP). Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan jumlah dan frekuensi pemesanan optimal dengan menggunakan metode Material Requirement Planning (MRP) dengan teknik perhitungan Lot-for Lot dan mengetahui total biaya persediaan bahan baku dengan metode perusahaan dan metode MRP. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan variabel penelitian data permintaan, data persediaan bahan baku, struktur produk, biaya pemesanan, dan biaya penyimpanan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan metode Material Requirement Planning (MRP) pada perencanaan kebutuhan perusahaan US PUTRA JATINANGOR mampu memberikan jumlah pesanan dan frekuensi pembelian yang lebih kecil dibandingkan dengan metode yang digunakan perusahaan serta terjadi penghematan total biaya persediaan dimana total biaya persediaan metode perusahaan lebih jauh lebih besar dibanding setelah menggunakan metode MRP.