Dengan perkembangan teknologi yang begitu pesat, maka kemajuan teknologi pun menjadi suatu terobosan baru yang digunakan oleh Universitas Telkom untuk memberikan layanan yang maksimal bagi civitasnya. Hal ini mendorong Universitas Telkom untuk mengaplikasikan layanan kartu identitas berbasis RFID (Radio Frequency Identification) untuk memastikan otentikasi, otorisasi, dan akunting dari civitasnya sendiri. Terkait dengan hal tersebut, perlu dilakukan penelitian mengenai kualitas kartu identitas berbasis RFID agar dapat diketahui tingkat kepuasan civitasnya dengan diaplikasikannya kartu tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur seberapa besar harapan dan persepsi pelanggan atas kualitas kartu identitas berbasis RFID menggunakan dimensi Information Systems Success yang dikembangkan oleh Mclean dan Delone pada tahun 2003 yaitu System Quality, Information Quality, Service Quality, Use, User Satisfaction, dan Net Benefit. Selain itu, penelitian ini juga mencari tahu atribut apa sajakah yang harus dipertahankan oleh Universitas Telkom, atribut apa sajakah yang harus diperbaiki oleh Universitas Telkom, atribut apa sajakah yang harus dikurangi oleh Universitas Telkom dan atribut apa sajakah yang harus dipertimbangkan kembali oleh Universitas Telkom menggunakan Importance Performance Analysis (IPA) sebagai teknik analisis data. Metode pengumpulan data dilakukan melalui penyebaran kuesioner melalui Google Doc/Google Form dengan perantara media sosial (Twitter, Facebook, Line, dan Path) ke civitas Universitas Telkom yang pernah menggunakan kartu identitas berbasis RFID. Dari kuesioner yang disebar diperoleh 100 kuesioner yang valid. Pengolahan data dilakukan dengan menggunakan software Microsoft Excel dan SPSS V.23. Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat diketahui penilaian pelanggan terhadap 39 atribut harapan dan 39 atribut kinerja menunjukkan bahwa harapan civitas Universitas Telkom mengenai layanan kartu identitas berbasis RFID adalah sebesar 75,6% dan masuk pada kategori “Baik”, sedangkan kinerja yang dipersepsikan civitas adalah sebesar 77,8% termasuk pada kategori “baik”, dan tingkat kepuasan pelanggan adalah sebesar 1,029 atau 102,9% termasuk dalam kriteria “Puas”. Berdasarkan Importance Performance Analysis (IPA), terdapat delapan atribut masuk dalam kuadran I yang artinya harus dibenahi oleh pihak Universitas Telkom. Berdasarkan hasil penelitian, untuk meningkatkan kualitas kartu identitas berbasis RFID, Universitas Telkom sebaiknya membenahi aspek-aspek berdasarkan hasil analisis IPA, yaitu: kelancaran dalam menggunakan, kecepatan dalam merekam data, kesesuaian dengan kebijakan kampus, keamanan data, kelengkapan dalam merekam data, akurasi perekaman data, dan keramahan petugas.
Kata kunci: Harapan, Information Systems Success, IPA, Kualitas Layanan, Persepsi.