Di dalam suatu hotel, terdapat berbagai departemen untuk melancarkan kegiatan operasional. Salah satu bagian operasional yang penting dalam sebuah hotel adalah housekeeping, karena mempunyai peranan dan fungsi yang cukup vital dalam memberikan pelayanan kepada tamu, terutama yang menyangkut pelayanan kenyamanan dan kebersihan ruang hotel, termasuk kebersihan bathroom di kamar Hotel Sheraton Bandung Hotel & Towers. Sering timbulnya watermark menimbulkan ketidak nyamanan pada saat pembersihan di bathroom, dikarenakan pembersihan yang kurang maksimal maka dari pihak housekeeping, mencoba berbagai cara pembersihan, salah satunya dengan memanfaatkan batu apung sebagai pengganti chemical pada saat pembersihan bathroom. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis pelaksaan pembersihan bathroom di Sheraton Bandung Hotel & Towers juga untuk mengetahui dan menganalisis pemanfaatan batu apaung di Sheraton Bandung Hotel & Towers. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik observasi, wawancara dengan karyawan housekeeping, dan melakukan studi pustaka. Pembersihan bathroom tidak selalu diterapkan sesuai dengan Standar Operational apProcedure (SOP) yang ada, sehingga terjadi penumpukan kotoran yang menyebabkan timbulnya kerak air (water mark) pada dinding dan toilet bowl di bathroom, sehingga dibutuhkan pembersihan yang mendalam dengan menggunakan batu apung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembersihan bathroom dilakukan tidak sesuai dengan SOP yang ada, selain itu batu apung bermanfaat untuk membersihkan kerak air atau noda yang sulit dibersihkan, jika chemical sudah tidak mampu untuk membersihkan noda kerak air.