ABSTRAK
Penelitian ini berusaha meneliti kesuksesan implementasi Badix sebagai sebagai Sistem Informasi di Telkomsel Regional Sumbagsel dengan menggunakan model DeLone dan McLean (2003). Kesuksesan Badix yang memiliki peran sebagai Decision Supporting System (DSS) diukur melalui variabel kepuasan pemakai. Penelitian ini akan membuktikan pengaruh dari kualitas informasi, kualitas sistem, dan kualitas layanan dari Badix terhadap variabel kepuasan pemakai. Selanjutnya penelitian ini juga akan menguji pengaruh kepuasan pemakai terhadap manfaat-manfaat bersih yang didapatkan.
Model Delone dan McLean (2003) dimodifikasi dengan mengeluarkan variabel intention to use (intensitas penggunaan) dan use (penggunaan) dengan melihat fakta bahwa Sistem Informasi Badix merupakan DSS mandatory di Telkomsel ICT Regional Sumbagsel. Jenis penelitian termasuk penelitian konklusif dengan populasi karyawan Telkomsel ICT Regional Sumbagsel sebanyak 47 orang yang mempunyai akses (otorisasi) ke dalam DSS Badix. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling, dengan syarat minimal responden telah bekerja di Telkomsel Regional Sumbagsel lebih dari satu tahun dan telah menggunakan badix lebih dari enam bulan. Dari kuisioner yang dibagikan diketahui 37 responden sesuai dengan syarat minimal untuk menjadi sampel pada penelitian ini. Teknik analisa data menggunakan multivariate dependen berbasis variance based matric Structural Equation Modeling (VB-SEM) dengan PLS (Partial Least Square) sebagai software yang digunakan.
Hasil penelitian menunjukkan variabel Kualitas Sistem (path 0,24), Kulitas Informasi (path 0,49) memberikan pengaruh signifikan terhadap Kepuasan Pemakai sebesar 47%. Kepuasan Pemakai dari Badix memberikan Pengaruh signifikan terhadap manfaat-manfaat bersih sebersar 41%, adapun Kualitas layanan tidak terbukti secara empiris memberikan pengaruh signifikan terhadap Kepuasan Pemakai.
Keywords: Sistem Informasi, Decision Supporting System, Model Kesuksesan Sistem Informasi DeLone dan McLean (D&M IS Success Model).