Perkembangan ekonomi yang pesat menyebabkan banyak munculnya instansi – instansi baru baik instansi pemerintah maupun swasta. Namun, aspek keselamatan kerja terkadang terlupakan dan kurang diperhatikan salah satunya adalah penetapan assembly point sangat dibutuhkan terutama di wilayah yang memiliki banyak bangunan bertingkat serta tempat yang memiliki resiko terjadinya bencana yang besar seperti kilang minyak, pertambangan dan lain-lain.Namun banyak instansi di Indonesia yang belum memiliki assembly point dan merasa bahwa hal ini tidak dibutuhkan, salah sataunya Telkom University.Pada kampus Telkom University belum adanya pengaturan evakuasi bencana pada semua bangunan gedung yang ada dalam wilayah kampus. Pada kampus Telkom University belum memiliki assembly point yang memadai dan arah panah menuju jalur evakuasi sehingga menyulitkan penghuni bangunan untuk melakukan perjalanan menuju tempat evakuasi.
. Untuk pengaturan lalu lintas saat evakuasi diperlukan penerapan alogritma Ford-Fulkerson menggunakan network flow. Algoritma ini dapat menghitung kapasitas jalur yang dapat di tempuh. Algoritma Ford-Fulkerson dapat diimplementasikan pada kampus Telkon University. Algoritma dapat mengatur trafik manusia dari gedung ke assembly point.Hasil menunjukan bahwa kami dapaat melihat kapasitas maksimal pada suatu jalur yang dapat dilalui dalam suatu waktu.
Kata Kunci :Assembly Point , Ford-Fulkerson,graph,kapasitas