Penyakit jantung (Cardiovascular Diseases, CVDs) merupakan penyakit
yang dapat menyerang siapa saja, terjadi kapan saja dan dimana saja. Ter-
dapat banyak produk di pasaran yang dapat melakukan monitoring jantung
sekaligus merekam aktivitas jantung penggunanya. Rekam jantung diperlukan
oleh dokter jantung untuk melakukan analisis penyakit dan merancang meto-
de pengobatan. Salah satu jenis CVDs yang dapat diidentifikasi dari rekam
jantung ialah Aritmia. Aritmia adalah ritme detak jantung yang tidak tera-
tur. Beberapa penelitian sebelumya telah berhasil mendeteksi Aritmia secara
otomatis. Namun produk tersebut tidak dapat melakukan monitoring secara
terus menerus dan tidak dapat melakukan analisis otomatis. Analisis harus
dilakukan secara manual oleh seorang dokter jantung. Di lain pihak, seorang
dokter jantung ditargetkan mengawasi sangat banyak pasien. Dalam bebe-
rapa kasus, pasien juga memerlukan pengawasan terus menerus. Internet of
Things(IoT) telah terbukti handal untuk melakukan monitoring banyak pasi-
en secara terus menerus. Namun implementasi IoT untuk monitoring tersebut
masih kurang efisien, seperti tidak adanya notifikasi kepada dokter secara real
time. Algoritma yang diusulkan pada penelitian sebelumnya pun belum diran-
cang untuk memaksimalkan kecepatan eksekusi agar dapat memproses banyak
pasien secara bersamaan. Oleh karena itu, pada tugas akhir ini dirancang se-
buah arsitektur sistem IoT yang menerapkan modifikasi algoritma atas usulan
penelitian sebelumnya untuk menyelesaikan masalah diatas. Rancangan me-
manfaatkan MQTT sebagai protokol komunikasi jaringan agar dapat memp-
roses banyak sensor dan banyak dashboard sekaligus. Algoritma yang dite-
rapkan pada arsitektur ialah modifikasi algoritma usulan Pan-Tompkin(1985),
Tsipouras(2005) dan Kalidas-Tamil(2016). Pan-Tomkins dan Kalidas-Tamil
mengusulkan metode untuk melakukan preprocessing dan processing terhadap
hasil baca sensor. Tsipouras mengusulkan metode rule based classification un-
tuk mengklasfikasikan aritmia dengan menggunakan fitur peak pada rekaman
jantung. Berdasarkan hasil pengujian, performa arsitektur sistem yang diu-
sulkan pada tugas akhir ini dinilai baik. Arsitektur dapat melayani maksimum
800 devices dengan rata-rata delay 1.72541 ms dan tingkat akurasi 93.11% .
Kata Kunci: Monitoring Jantung, Aritmia, IoT, MQTT.