Kabupaten Maros di Provinsi Sulawesi Selatan memiliki banyak tempat wisata alam yang menarik dan memiliki nilai sejarah. Dengan potensi yang dimilikinya tersebut, Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Maros membuat program bernama Wisata Pendidikan. Program ini berisi kegiatan rekreasi alam sekaligus pendidikan mengenai pengetahuan alam dan sejarah yang terdapat pada tiga destinasi wisata, yaitu Rammang-Rammang, Leang-Leang, dan Taman Nasional Bantimurung dengan menargetkan kalangan umum, namun fokus pada lembaga pendidikan dari SD sampai Mahasiswa. Pihak Dinas Budaya dan Pariwisata Kabupaten Maros sudah melakukan beberapa bentuk promosi mengenai program ini, salah satunya melalui media buku fotografi. Namun menurut Pak Samsir selaku Kepala Bidang Ekonomi Kreatif, lingkup pembahasan dari buku ini terlalu luas dan paparan informasi mengenai wisata Karst Maros tidak lengkap. Buku juga dinilai memiliki beberapa masalah dari sisi estetika desain dan konten. Metode perancangan yang digunakan oleh penulis adalah metode kualitatif. Dalam proses pengumpulan data dan analisis, penulis melakukan wawancara dan observasi. Penulis menggunakan analisis perbandingan dalam menganalisa data yang ada. Berdasarkan penjelasan di atas, dibutuhkan rancangan buku fotografi dengan konten yang informatif dan menarik dari segi desain. Buku ini akan menjelaskan mengenai potensi tiga pariwisata Kabupaten Maros, yaitu Rammang-Rammang, Leang-Leang, dan Taman Nasional Bantimurung melalui tampilan fotografi disertai muatan teks informasi yang menjelaskan mengenai keindahan, keunikan, serta nilai sejarah yang terkandung di dalamnya. Penulis berharap perancangan buku fotografi wisata ini dapat berperan besar dalam membantu promosi Program Wisata Pendidikan milik Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Maros.
Kata kunci: Buku, Fotografi, Promosi, Pariwisata Maros, Karst.