ANALISIS PERFORMANSI NETWORK FUNCTION VIRTUALIZATION PADA CONTAINER DOCKER DAN LXC

DICKI HARIS SUJADI

Informasi Dasar

17.04.3053
C
Karya Ilmiah - Skripsi (S1) - Reference

ABSTRAK

Beragam permasalahan yang dikenali beberapa waktu lalu oleh beberapa operator telekomunikasi di dunia pada perangkat jaringan berbasis perangkat keras membuat ETSI (sebuah organisasi non profit yang mengatur standar tentang perangkat jaringan) untuk menggalang sebuah pertemuan dengan kontributor-kontributor dari beberapa operator telekomunikasi tersebut guna mendiskusikan alternatif untuk menangani beberapa masalah yang dihadapi selama bisnis berlangsung. Network Function Virtualization (NFV) merupakan alternatif berbasis virtualisasi yang ditawarkan dimana konsep dasar NFV ini adalah menggantikan fungsi perangkat keras menjadi perangkat lunak yang dapat dikelola dengan mudah. Salah satu implementasi NFV adalah VNF (Virtualized Network Function). Tidak ada standar yang digunakan dalam pembuatan NFV ini baik dari infrastruktur atau beberapa hal yang terkait. Saat ini, NFV dapat dijalankan diatas platform hypervisor dan container. Hypervisor dan container digunakan untuk mengatur seluruh isolasi dan manajemen hardware untuk virtual environment. Pada beberapa penelitian, container dipercaya sebagai platform yang lebih ringan dibandingkan dengan hypervisor, namun NFV yang dijalankan diatas suatu container performansinya perlu diuji sebelum dilakukan implementasi. Atas dasar tersebut pada tugas akhir ini penulis menggunakan container Docker dan Linux Container (LXC) sebagai platform yang menjalankan VNF dengan objek virtual router. Hasil pengujian memiliki karakteristik performa yang ringan ditinjau dari penggunaan processor (CPU Usage), penggunaan RAM (Memory Usage) dan memiliki performansi jaringan yang baik ditinjau dari throughput dan packet loss selama pengiriman paket berlangsung. LXC menunjukkan angka stabilitas yang lebih baik daripada Docker dengan selisih performansi stabilitas 5% pada pengujian throughput maksimum. Oleh sebab itu, penulis merekomendasikan penggunaan LXC sebagai platform yang menjalankan virtual router dikarenakan LXC menunjukkan performansi yang dominan lebih baik pada pengujian ini, ditunjukkan dengan hasil yang stabil pada beberapa pengujian.

Kata Kunci : virtualisasi, NFV, VNF, vitual router, container, Docker, LXC

Subjek

Telecommunication
 

Katalog

ANALISIS PERFORMANSI NETWORK FUNCTION VIRTUALIZATION PADA CONTAINER DOCKER DAN LXC
 
 
Indonesia

Sirkulasi

Rp. 0
Rp. 0
Tidak

Pengarang

DICKI HARIS SUJADI
Perorangan
SOFIA NANING HERTIANA, RIDHA MULDINA NEGARA
 

Penerbit

Universitas Telkom
Bandung
2017

Koleksi

Kompetensi

 

Download / Flippingbook

 

Ulasan

Belum ada ulasan yang diberikan
anda harus sign-in untuk memberikan ulasan ke katalog ini