PT XYZ merupakan perusahaan retail modern di Indonesia yang memiliki format supermarket dan department store. PT XYZ memiliki distribution center (DC) yang menangani berbagai macam kategori produk diantaranya adalah produk food dan non-food. Saat ini PT XYZ belum memiliki dasar perhitungan yang jelas dalam menangani persediaan barang di DC. Kebijakan dalam melakukan pemesanan produk hanya berdasarkan pada pengalaman dan data historis 3 bulan sebelumnya. Penanganan yang kurang baik ini mengakibatkan menumpuknya barang di dalam gudang (overstock) akibat permintaan barang yang lebih rendah dari barang yang disimpan di gudang, maupun ketidak tersediaan barang di gudang (stockout) karena tingginya tingkat permintaan barang dibandingkan kuantitas barang yand disimpan di gudang.
Dari permasalahan yang ada, selanjutnya akan dikembangkan kebijakan persediaan dengan menggunakan metode probabilistik continuous review (s,S) untuk kategori produk A yang memiliki penyerapan dana hingga 80% dan metode probabilistik continuous review (s,Q) untuk kategori produk B dan C yang memiliki penyerapan dana hingga 15% dan 5%.
Hasil dari metode probabilistik ini akan didapatkan ukuran lot pemesanan, safety stock, dan reorder point yang optimal. Dengan menggunakan metode continuous review (s,S) didapatkan penghematan total biaya persediaan sebesar 36 % dan dengan metode continuous review (s,Q) didapatkan penghematan total biaya persediaan sebesar 59 %