Teknologi penginderaan jauh (remote sensing) dikenal sebagai teknologi yang memiliki manfaat yang luas. Pada perkembangan teknologi penginderaan jauh yang menggunakan platform satelit, banyak dari pengembang mengadopsi teknologi kamera, baik kamera spectral maupun push-broom untuk mendapatkan citra bumi secara berkala. Namun teknologi kamera memiliki beberapa kelemahan, diantaranya tidak dapat memetakan daerah yang tertutup awan dan daerah pada kondisi malam hari. Oleh karena itu, dikembangkanlah Synthetic Aperture Radar (SAR) yang merupakan penginderaan jarak jauh menggunakan gelombang mikro sebagai sarana pengambilan data.
Pada SAR, dibutuhkan sebuah antena. Antena yang dirancang akan memiliki polarisasi sirkular (axial ratio ? 3 dB) untuk mengatasi efek rotasi faraday yang mengakibatkan polarization loss factor (PLF), karena disebabkan putaran ion yang ada di atmosfer. Pada tugas akhir ini akan dirancang antena mikrostrip dengan patch berbentuk pentagram dengan catuan proximity coupled..
Antena memiliki high purity circular polarization yang berarti memiliki beamwidth axial ratio yang besar dengan bahan substrat FR-4 Epoxy dengan konstanta dielektrik sebesar 4,3 pada frekuensi 1,27 GHz. Antena bekerja pada frekuensi L-Band (1,24 – 1,30 GHz) yang menghasilkan VSWR 1,426. Antena berpolarisasi sirkular dengan nilai axial ratio 1,94 dB, pola radiasi unidireksional dan memiliki dimensi 90 × 90 × 3,305 mm.