Proses produksi merupakan elemen penting yang harus diperhatikan oleh perusahaan. Dengan kata lain perusahaan harus memastikan bahwa proses produksi dapat berjalan dengan baik. Didalam proses produksi terdapat operator yang merupakan salah satu faktor agar proses produksi berjalan dengan baik. Perusahaan harus memastikan operator dapat bekerja dengan nyaman dan terhindar dari masalah kesehatan. Ergonomi merupakan salah satu upaya untuk mencapai kesehatan operator. Pada kajian ini perusahaan yang menjadi lokasi kajian adalah PTPN VIII yang memproduksi teh. Dalam proses produksi teh di PTPN VIII terdapat aktivitas pemindahan teh dari penggilingan ke conveyor. Berdasarkan observasi, operator mengalami sakit pada bagian tubuh tertentu dan kelelahan pada saat melakukan aktivitas memindahkan teh. Hal ini dikarenakan material handling equipment yang susah digunakan, berat dan tidak ergonomis. Setelah itu dilakukan perhitungan REBA (Rapid Entire Body Assessment) pada aktitivitas mendorong MHE didapat nilai sebesar 9 poin yang masuk dalam level resiko tinggi. Melihat kondisi kerja tersebut maka dilakukan perangacangan MHE baru yang ergonomis. Perancangan tersebut menggunakan metode perancangan produk rasional menurut Shigley. Hasilnya didapatkan peningkatan nilai REBA yaitu sebesar 2 poin.